rtp airbet88

hasil sementara liga champion - Irfan Setiaputra Raih The Most Admired CEO

2024-10-06 06:47:54

hasil sementara liga champion,monyet togel 4d,hasil sementara liga champion
JPNN.com » Ekonomi » Bisnis » Irfan Setiaputra Raih The Most Admired CEO

Irfan Setiaputra Raih The Most Admired CEO

Senin, 04 Desember 2023 – 20:48 WIB Irfan Setiaputra Raih The Most Admired CEOFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comDirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. Foto: Antara

jpnn.com, BALI - Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra meraih The Most Admired Chief Excutive Officer (CEO) for Business Turnaround di Indonesia dari Tempo-IDNFinancials.

Irfan dinilai cakap dan bisa menyelesaikan tahapan restrukturisasi melalui Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).

“Kepercayaan kepada CEO emiten yang telah menunjukkan performa terbaik dalam mencapai pertumbuhan kinerja, menaikkan nilai perusahaan/kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebelum pandemi Covid-19 hingga saat ini,” begitu keterangan  yang kutip pada, Minggu (3/12).

Baca Juga:
  • Koleksi Perhiasan Passion Jewelry Kini Hadir di Garuda Indonesia

Irfan Setiaputra dinobatkan sebagai The Most Admired CEO 2023 dengan melihat sepak terjangnya dalam merampungkan proses restrukturisasi, yang berhasil mengantarkan Garuda Indonesia kembali bangkit dengan beragam rekognisi global seperti Maskapai Penerbangan paling Tepat Waktu di Dunia hingga maskapai penerbangan dengan awak kabin terbaik di dunia.

Anugerah The Best CEO berlangsung akhir pekan lalu di Hotel Sofitel Nusa Dua Beach Resort, Bali.

Acara akan diawali diskusi bertajuk ‘Menyongsong Indonesia Emas 2045’ dengan keynote speaker Bambang Soesatyo, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan Mahendra Siregar, Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Juga:
  • BBN Airlines Indonesia Terima Pendanaan Rp 96 Miliar

Pada kesempatan tersebut, Irfan menceritakan dirinya ditunjuk sebagai CEO GIAA pada Januari 2020, dua bulan sebelum pemerintah mengumumkan status pandemi Covid-19 pada Maret 2020.

Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) pada masa pandemi memengaruhi aktivitas penerbangan, yang imbasnya mengurangi frekuensi terbang dan jumlah penumpang Garuda Indonesia.