rtp airbet88

warteg bet - Dokter Tenggelam di Perairan Lombok belum Ditemukan, Tim SAR Memperluas Area Pencarian

2024-10-07 01:54:58

warteg bet,best69,warteg bet
JPNN.com » Daerah » Dokter Tenggelam di Perairan Lombok belum Ditemukan, Tim SAR Memperluas Area Pencarian

Dokter Tenggelam di Perairan Lombok belum Ditemukan, Tim SAR Memperluas Area Pencarian

Minggu, 21 April 2024 – 12:47 WIB Dokter Tenggelam di Perairan Lombok belum Ditemukan, Tim SAR Memperluas Area PencarianFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comTim SAR gabungan Mataram melakukan pencarian menggunakan drone terhadap dokter yang hilang di Pantai Lancing, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, Minggu (21/04/2024) (ANTARA/HO-Humas SAR Mataram)

jpnn.com - MATARAM- Seorang dokter hilang tenggelam saat memancing di Pantai Lancing, Desa Mekarsari, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dokter Lalu Wisnu Aditya Wardana (27) asal Desa Kateng Pendem, itu hilang setelah perahu yang digunakan untuk memancing ikan terbalik dihantam gelombang pada Rabu 17 April 2024.

Saat ini, Tim SAR Gabungan Mataram memperluas pencarian terhadap korban. Tim juga telah menambah personel untuk melakukan pencarian, dengan dibantu nelayan serta warga.

Baca Juga:
  • Perahu Terbalik Dihantam Ombak di Perairan Lombok, Dokter Lalu Wisnu Aditya Wardana Tenggelam

"Pencarian korban telah diperluas, karena sudah empat hari pencarian belum ada tanda-tanda. Kami juga telah menambah personel untuk melakukan pencarian. Dan dibantu oleh para nelayan serta warga," kata Kepala SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi di Praya, Minggu (21/4).

Dia mengatakan pencarian terhadap korban tidak hanya dilakukan melalui laut.

Namun, lanjut dia, pencarian dilakukan melalui udara dengan menggunakan drone.

Baca Juga:
  • Oknum Dokter Pelaku Pelecehan Istri Pasien Resmi jadi Tersangka

Menurut dia, kendala yang dihadapi saat pencarian, yakni gelombang dan angin kencang.

"Pesisir pantai di sekitar lokasi kejadian juga kami sisir, tetapi korban belum ditemukan," ungkapnya.