rtp airbet88

kode alam erek erek semut 3d - Perusahaan Garmen Yogyakarta Ekspor 9 Ton Pakaian ke Belanda dan Uni Emirat Arab

2024-10-06 14:16:51

kode alam erek erek semut 3d,community sdy,kode alam erek erek semut 3d
JPNN.com » Ekonomi » Bisnis » Perusahaan Garmen Yogyakarta Ekspor 9 Ton Pakaian ke Belanda dan Uni Emirat Arab

Perusahaan Garmen Yogyakarta Ekspor 9 Ton Pakaian ke Belanda dan Uni Emirat Arab

Kamis, 06 Juni 2024 – 23:01 WIB Perusahaan Garmen Yogyakarta Ekspor 9 Ton Pakaian ke Belanda dan Uni Emirat ArabFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPetugas Bea Cukai Yogyakarta mengawal proses ekspor pakaian yang dilakukan PT Anggun Kreasi Garmen, perusahaan garmen yang berlokasi di Bantul, Yogyakarta pada Rabu (29/5). Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, YOGYAKARTA - PT Anggun Kreasi Garmen, perusahaan garmen yang berlokasi di Bantul, Yogyakarta mengekspor produknya ke dua negara, yakni Belanda dan Uni Emirat Arab pada Rabu (29/05).

Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Tedy Himawan menyebut perusahaan ini berhasil mengekspor 19.033 buah pakaian dengan berat 9 ton.

"Nilai ekspornya sendiri mencapai empat miliar rupiah," kata Tedy Himawan, Kamis (6/6).

Baca Juga:
  • Upaya Bea Cukai Bandar Lampung Tingkatkan Kesadaran Warga Laporkan Peredaran Rokok Ilegal

PT Anggun Kreasi Garmen merupakan salah satu perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat yang berada di bawah pengawasan Bea Cukai Yogyakarta.

Tedy menyampaikan pemanfaatan fasilitas kawasan berikat memungkinkan perusahaan mendapatkan penangguhan bea masuk dan tidak dipungut pajak dalam rangka impor.

Keuntungan lain yang didapatkan PT Anggun Kreasi Garmen dari fasilitas ini ialah perusahaan memperoleh kemudahan dalam proses kepabeanan.

Baca Juga:
  • Mantap! Bea Cukai Malang Sukses Bawa UMKM Tanaman Hias Tembus Pasar Internasional

"Keberhasilan ekspor PT Anggun Kreasi Garmen menunjukkan pemberian fasilitas kawasan berikat telah berkontribusi positif bagi industri dalam negeri yang berorientasi ekspor serta memperbesar penyerapan tenaga kerja," terang Tedy. (mrk/jpnn)