rtp airbet88

atm toto - Aminin: 22 Jemaah RI yang Ditangkap di Arab Saudi adalah Korban

2024-10-06 12:16:44

atm toto,toto wolff young,atm toto
JPNN.com » Nasional » Humaniora » Aminin: 22 Jemaah RI yang Ditangkap di Arab Saudi adalah Korban

Aminin: 22 Jemaah RI yang Ditangkap di Arab Saudi adalah Korban

Selasa, 04 Juni 2024 – 17:32 WIB Aminin: 22 Jemaah RI yang Ditangkap di Arab Saudi adalah KorbanFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.com22 Jemaah RI Ditangkap di Arab Saudi Disebut Korban Travel Nakal. Ilustrasi Foto: Abdul Malik Fajar/JPNN Banten

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 22 jemaah yang ditangkap petugas keamanan Arab Saudi, karena menggunakan visa ziarah syakhsiyah untuk ibadah haji dinilai sebagai korban dari travel yang tidak taat peraturan.

Kejadian ini harus jadi pembelajaran agar lebih berhati-hati memilih perusahaan travel, dan memperketat pengawasan sebelum keberangkatan.

Direktur Utama Aminin Travel Haji dan Umroh Dr H Iqbal Alan Abdullah, meminta semua pihak untuk tidak menghujat 22 jemaah tersebut dan berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang.

Baca Juga:
  • 37 Jemaah Calon Haji Asal Makassar Ditangkap Askar Arab Saudi

Dia juga meminta aparat terkait untuk melakukan tindakan tegas terhadap travel yang memberangkatkan jemaah itu, serta menyerukan agar dilakukan pembenahan yang serius untuk mencegah jemaah yang tidak sesuai visanya terdeteksi sebelum keberangkatan.

"Jemaah ini pihak yang dirugikan, baik materiil maupun ibadahnya jadi terkendala. Yang salah itu penyelenggaranya harus ditindak tegas," kata Haji Iqbal, sapaannya, dalam keterangan tertulis, Selasa (4/6).

Menurut Haji Iqbal, travel seharusnya tidak merugikan jemaah calon haji yang terkadang hanya ikut saja tanpa memahami regulasi.

Baca Juga:
  • 4 Jemaah Calon Haji Embarkasi Batam Meninggal di Tanah Suci

Anggota DPR RI ini juga menmpertanyakan pengawasan yang dilakukan selama ini untuk mencegah jemaah yang belum beres izin keberangkatannya untuk berangkat ke Tanah Suci.

Kementerian Agama, Imigrasi, Kementerian Perhubungan, Kementerian Luar Negeri hingga maskapai penerbangan bisa dilibatkan disini untuk membuat jaring pengaman.