rtp airbet88

bmwslot - Skandal Cewek Rusia Runtuhkan Pemerintah Austria

2024-10-08 20:23:23

bmwslot,paito ncd,bmwslot
JPNN.com » Internasional » Eropa » Skandal Cewek Rusia Runtuhkan Pemerintah Austria

Skandal Cewek Rusia Runtuhkan Pemerintah Austria

Rabu, 29 Mei 2019 – 12:09 WIB Skandal Cewek Rusia Runtuhkan Pemerintah AustriaFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comMantan Wakil Kanselir Austria Hans Heinz-Christian Strache terekam kamera tengah menawarkan kontrak proyek publik kepada seorang perempuan Rusia. Skandal ini berujung pada pelengseran Kanselir Sebastian Kurz. Foto: Spiegel

jpnn.com, WINA - Sebastian Kurz kembali mencatatkan rekor. Dia adalah kepala pemerintahan termuda ketika terpilih sebagai kanselir Austria pada 2017. Kala itu usianya 32 tahun. Kini dia menjadi kanselir dengan jabatan terpendek di Austria.

Senin (27/5) parlemen melakukan voting mosi tidak percaya untuknya. Hasilnya, mayoritas memilih mendepak pemimpin Partai Rakyat Austria (OVP) itu.

Kemarin, Selasa (28/5) Presiden Austria Alexander Van der Bellen menunjuk Wakil Kanselir Hartwig Loger untuk menggantikan sementara posisi Kurz.

Baca Juga:
  • Maha Vajiralongkorn, Raja Baru Thailand yang Kerap Terjerat Skandal

BACA JUGA: Austria Selidiki Organisasi Anti-Islam terkait Teroris Christchurch

Kurz harus kehilangan jabatan gara-gara skandal yang diberi nama Ibiza-gate. Mantan Wakil Kanselir Heinz-Christian Strache terekam kamera tengah menawarkan iming-iming kontrak proyek publik kepada perempuan Rusia Alyona Makarova. Syaratnya, Makarova harus membeli saham yang besar di media Austria Kroner Zeitung dan mendukung Partai Kebebasan Austria (FPO).

FPO adalah koalisi OVP di pemerintahan. Setelah skandal mencuat, Strache mundur. Atas permintaan Kurz, Bellen memecat Menteri Dalam Negeri Herbert Kickl yang berasal dari FPO.

Baca Juga:
  • Austria Selidiki Organisasi Anti-Islam terkait Teroris Christchurch
  • Ada Mayat Bule di Dasar Kolam Potato Head

Berang, seluruh menteri FPO mundur dan menyebabkan ketidakstabilan pemerintahan. FPO balik menyerang Kurz dengan mendukung mosi tidak percaya.(sha/c7/dos)


Berita Selanjutnya: Wow, Lukisan Karya Panda Lucu Ini Laku Rp 8 Juta