Jakarta Concert Orchestra menggelar konser Symphony of Friendship yang akan dibuka di Jakarta Concert Hall, Rabu (8/5).

Konser tersebut merupakan kerja sama Kementerian Luar Negeri RI dengan Kedutaan Besar Austria di Indonesia, sekaligus menjadi ajang perayaan 70 tahun hubungan diplomatik kedua negara.

Lihat Juga : Siswa dan Guru SMM Yogyakarta Memeluk Mimpi-mimpi dalam Pentas Musikal

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti kami akan mempersembahkan musik-musik orkestra, tetapi tentu akan dikemas dengan berbagai karya yang ditulis oleh komposer Austria dan juga komposer Indonesia," lanjutnya.

Avip kemudian menjelaskan konser itu terbagi menjadi dua babak yang akan menampilkan karya musik klasik Austria dan gubahan lagu-lagu Indonesia.

[Gambas:Video CNN]

Babak pertama konser itu akan mempersembahkan karya komposer legendaris Austria, Anton Bruckner, berjudul Overture. Jakarta Concert Orchestra besama Batavia Madrigal Singers kemudian akan menyuguhkan karya operet dari Johann Strauss.

Avip juga akan membawakan karya waltz Johann Strauss yang dipadukan lagu daerah Tapanuli berjudul Lisoi. Tak berhenti di situ, beberapa lagu daerah Indonesia bakal disuguhkan bersama dengan Julian Walder.

Kemudian, babak kedua konser Symphony of Friends akan menampilkan karya komposer Erich Wolfgang Korngold yang penting sepanjang abad ke-20, termasuk karyanya yang menjadi musik latar film The Adventure of Robin Hood.

"Korngold adalah komposer musik film-film Hollywood yang juga menginspirasi musik Hollywood zaman kini, seperti John Williams," ujar Avip.

Sementara itu, Symphony of Friends akan dilanjutkan dengan rangkaian konser dari Indonesia hingga Austria. Rangkaian itu akan dibuka dengan konser pre-tour di Balai Resital Kertanegara pada 12 Oktober 2024.

Jakarta Concert Orchestra bersama satu musisi Batavia Madrigal Singers dan seorang solois bakal mengadakan konser di kota Wina dan Salzburg, Austria. Rombongan itu juga akan menggelar konser serupa di Como dan Bologna, Italia, sebelum kembali ke Indonesia.

Rangkaian konser di dua negara Eropa itu akan disiapkan secara khusus. Sebab, mereka akan membawakan lagu-lagu Indonesia yang diaransemen ulang menjadi musik klasik.

"Nantinya kami di Austria dan Italia akan membawakan lagu-lagu Indonesia yang sudah digubah menjadi musik klasik," ujar Avip.

"Kami sangat bangga dapat membawakan musik klasik langsung di pusat musik klasik dunia," lanjutnya.