Amy BMJ meminta bantuan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) hingga Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong untuk mencari keberadaan anaknya yang dibawa sang suami, Aden Wong.

Permintaan WN Korea itu disampaikan melalui video terbaru Amy di media sosial. Ia turut meminta bantuan pihak kepolisian dan imigrasi Indonesia maupun Singapura untuk mencari lokasi Aden Wong dan keempat anak mereka.

"Saya mencari bantuan kepada kepolisian Indonesia, imigrasi, dan juga mungkin Presiden Jokowi, dan juga polisi di Singapura dan imigrasi dan Perdana Menteri," ujar Amy melalui Instagram Reels terbaru, Sabtu (16/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amy kemudian mengaku sudah tidak bertemu anaknya selama delapan pekan. Ia bahkan terpisah dengan anak bungsunya yang masih bayi saat terakhir bersama.

Padahal, anak bayinya itu masih harus mendapat ASI eksklusif dari Amy. Ia pun mengaku teringat dengan ucapan Aden Wong pada masa lalu yang menyebut pentingnya ASI seorang ibu.

Hal itu pula yang membuat dirinya heran setelah sang suami merampas hak anak bungsunya mendapat ASI langsung dari ibunya. Amy juga mengaku khawatir anaknya dapat mengalami stunting jika kekurangan nutrisi, termasuk dari ASI.

"Saya sangat khawatir bayi saya dapat terkena stunting. Tolong, bantu saya mencari keberadaan anak-anak saya. Tolong kembali ke Singapura dan selesaikan ini semua," ujar Amy.

Minta tolong ke hotman

Amy juga sempat menyinggung pengacara kondang Hotman Paris. Ia menganggap Hotman Paris sebagai satu-satunya orang yang memiliki akses komunikasi dengan Aden Wong.

Ia lantas berharap Hotman dapat memberikan saran kepada Aden yang saat ini belum diketahui tempat tinggalnya. Amy meminta Hotman untuk kembali ke Singapura dan menyelesaikan kisruh rumah tangga tersebut.

"Pak Hotman, hanya Anda yang punya akses kepada suami saya. Bisakah Anda memberikan saran kepada dia supaya kembali ke Singapura dan menyelesaikan ini semua? Tolong, tolong bantu saya," pungkas Amy.

Kisruh keluarga Aden Wong bermula saat Amy membuat pernyataan di media sosial bahwa dia telah diselingkuhi. Perseteruan itu kemudian menyeret nama pedangdut Tisya Erni sebagai pihak ketiga.

Amy juga mengaku dipisahkan dari keempat anaknya secara paksa. Dia sempat mengunggah video yang memperlihatkan dirinya tengah berusaha mengambil anak yang dibawa Erni.

Saat terjadi pemisahan itu, status Amy dan Aden masih suami-istri, menurut data di Singapura. Sementara itu, Tisya Erni dipolisikan Amy terkait dugaan perzinahan hingga menghalangi pemberian ASI eksklusif.