rtp airbet88

7meter fun - Dulu Kepercayaan Chavez, Eks Menteri Minyak Venezuela Jadi Buronan di Era Maduro

2024-10-08 19:16:29

7meter fun,data pengeluaran japan 2023,7meter fun
JPNN.com » Internasional » Eropa » Dulu Kepercayaan Chavez, Eks Menteri Minyak Venezuela Jadi Buronan di Era Maduro

Dulu Kepercayaan Chavez, Eks Menteri Minyak Venezuela Jadi Buronan di Era Maduro

Minggu, 30 Januari 2022 – 02:10 WIB Dulu Kepercayaan Chavez, Eks Menteri Minyak Venezuela Jadi Buronan di Era MaduroFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comMantan Menteri Perminyakan dan Energi Venezuela Rafael Ramirez berbicara dalam wawancara dengan Reuters di lokasi yang dirahasiakan, 20 Desember 2019. (ANTARA/Reuters/as)

jpnn.com, ROMA - Italia telah menolak permintaan Venezuela untuk ekstradisi Rafael Ramirez, seorang mantan menteri perminyakan yang pernah digdaya dan mantan kepala perusahaan minyak negara Petroleos de Venezuela, kata pengacaranya, Sabtu.

Pihak-pihak berwenang di Venezuela telah meminta Interpol untuk menemukan dan menangkap Ramirez pada 2018 dan kemudian menuntut ekstradisinya dari Italia pada 2020 sehubungan dengan tuduhan penggelapan.

Ramirez, yang menyangkal tuduhan korupsi, mengatakan pemerintahan Presiden Nicolas Maduro berusaha merusak reputasinya karena komentarnya yang anti pemerintah.

Baca Juga:
  • Atlet Venezuela Patahkan Rekor Dunia Lompat Jangkit

"Mahkamah Agung Italia telah menyatakan secara definitif permintaan ekstradisi tidak dapat diterima," kata pengacara Italia Ramirez , Roberto De Vita, kepada Reuters.

Dia mengatakan pengadilan telah mendukung keputusan sebelumnya bahwa Ramirez tidak dapat dikirim kembali ke Venezuela karena pelanggaran hak asasi manusia di negara bagian Amerika Selatan itu.

Putusan pengadilan di Italia pada awalnya disampaikan kepada mereka yang terlibat dalam kasus tersebut dan putusan itu belum dipublikasikan di laman Mahkamah Agung.

Baca Juga:
  • Pesanan Amerika, Spanyol Tangkap Eks Intel Nomor Wahid Venezuela

Ramirez menjabat selama satu dekade sebagai menteri perminyakan dan presiden perusahaan minyak negara PDVSA, yang mengendalikan beberapa cadangan minyak mentah terbesar di dunia.

Mahkamah Agung Venezuela mengatakan di Facebook pada 2020 bahwa Ramirez menghadapi tuntutan pidana termasuk penggelapan dan persekongkolan tender untuk kontrak minyak.