Janet Jackson tampaknya lebih mendengar teori konspirasi ras Kamala Harris yang digaungkan oleh kubu sayap kanan di Pilpres AS 2024.

Dalam wawancara dengan The Guardian yang rilis pada 21 September, penyanyi yang juga adik dari Michael Jackson tersebut mempertanyakan apakah Kamala Harris benar-benar keturunan orang kulit hitam.

Lihat Juga : Kamala Harris Kembali Tantang Debat Donald Trump

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ayahnya berkulit putih. Itulah yang diberitahukan kepada saya. Maksudku, aku sudah beberapa hari tidak menonton berita. Saya diberitahu bahwa mereka menemukan ayahnya berkulit putih," katanya.

Namun Janet menilai Amerika Serikat sudah siap untuk menerima perempuan berkulit warna sebagai presiden. Meski begitu, ia tak ingin lebih lanjut membahas hal tersebut karena tak yakin ia benar-benar paham situasinya.

[Gambas:Video CNN]

Janet Jackson jadi korban teori konspirasi sayap kanan soal Kamala Harris yang menyebut kandidat dari Partai Demokrat tersebut bukan berkulit hitam.

Aslinya, Kamala Harris merupakan keturunan kulit hitam, terutama dari Jamaika yang berasal dari garis ayahnya, Donald J Harris.

Donald J Harris merupakan orang Jamaika yang merupakan sarjana ekonomi berkulit hitam pertama yang dapat jabatan di Departemen Ekonomi Stanford University.

Sementara itu ibunda Kamala Harris, Shyamala Gopalan, merupakan ahli biologi asal India yang bekerja dan bersekolah di University of California, Berkeley.

Pernyataan Janet Jackson tersebut kemudian ditanggapi seseorang bernama Mo Elmasri yang mengklaim sebagai manajer dari Janet Jackson. People menyebut, Elmasri mengatakan Janet Jackson meminta maaf atas kesalahan informasi tersebut.

Akan tetapi, People melaporkan pada Minggu (22/9) bahwa perwakilan Janet Jackson menyebut Elmasri bukan manajer Janet Jackson. Manajer penyanyi itu adalah Randy Jackson, abangnya sendiri.