Sutradara Shawn Levy memastikan Deadpool & Wolverine tidak mengubah inti cerita kedua karakter meski menjadi rilisan dari Marvel Cinematic Universe (MCU).

Levy mengaku senang mendapat kesempatan menggarap film yang masuk semesta MCU. Ia memastikan Deadpool & Wolverine tetap kental dengan nuansa Deadpool yang sudah terlihat dari dua film terdahulu.

Lihat Juga : Stray Kids Akan Rilis Lagu Slash, Jadi OST Deadpool & Wolverine

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Levy menjelaskan Marvel Studios sejak awal menyadari berbagai perubahan akan terjadi saat Deadpool & Wolverine masuk MCU. Namun, studio itu disebut mendukung ide Levy mempertahankan warna film-film Deadpool.

[Gambas:Video CNN]

"Saya bergabung dalam proyek ini sebagai fan Deadpool dan Logan. Marvel memahami ini dari awal, bahwa semuanya akan berbeda," ujar Shawn Levy

"Ini akan menjadi film MCU pertama dengan rating dewasa. Dan mereka mendukung warna Deadpool yang unik dalam setiap langkahnya," lanjutnya.

Deadpool & Wolverine merupakan film ketiga Deadpool sekaligus film pertama anti-hero tersebut yang masuk waralaba MCU. Film itu kembali menampilkan Ryan Reynolds dan Hugh Jackman sebagai Deadpool dan Wolverine.

Cerita film ketiga itu menampilkan perjalanan Deadpool menyelamatkan nasib semestanya dari ancaman kehancuran. Ia tidak berjuang seorang diri karena meminta bantuan Wolverine dari semesta lain.

Deadpool & Wolverine diarahkan Shawn Levy. Ia sebelumnya dikenal sebagai sutradara Big Fat Liar (2002), Night at the Museum (2009), The Internship (2013), hingga Free Guy (2021) dan The Adam Project (2022).

Naskah film itu dikerjakan Ryan Reynolds bersama Rhett Reese, Paul Wernick, serta Zeb Wells. Mereka sebelumnya juga menjadi penulis untuk Deadpool (2016) dan Deadpool 2 (2018).

Deadpool & Wolverine dipastikan tetap diberi rating dewasa atau R-Rated, sehingga menjadi film MCU pertama yang dengan rating tersebut karena rilisan lain diberi rating PG-13.

Deadpool & Wolverine tayang mulai 24 Juli di bioskop Indonesia.