rtp airbet88

rambut erek erek - Eropa Mencekam! Wina Diteror Kelompok Bersenjata, 15 Orang Terluka

2024-10-08 18:27:56

rambut erek erek,erek70,rambut erek erek
JPNN.com » Internasional » Eropa » Eropa Mencekam! Wina Diteror Kelompok Bersenjata, 15 Orang Terluka

Eropa Mencekam! Wina Diteror Kelompok Bersenjata, 15 Orang Terluka

Selasa, 03 November 2020 – 07:05 WIB Eropa Mencekam! Wina Diteror Kelompok Bersenjata, 15 Orang TerlukaFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comIlustrasi di satu sisi pusat Kota Wina, Austria. Foto: Instagram

jpnn.com, WINA - Eropa kembali diguncang serangan mematikan, setelah Prancis kini menimpa warga di pusat Kota Wina, Austria, Senin malam.

Aksi penembakan oleh kelompok bersenjata melanda enam lokasi di pusat Kota Wina, Austria, yang oleh pemerintah dinyatakan sebagai serangan teror mematikan.

Mengutip The Guardian, Kepala Rumah Sakit Kota Wina kepada Austria ORF, mengatakan sedianya ada 15 orang terluka akibat serangan yang diidentifikasi dilakukan tujuh pria bersenjata.

Baca Juga:
  • Imbas Kasus Pengendara Moge Arogan, HDCI Keluarkan 7 Instruksi Tegas, Simak Nih

Rentetan serangan teror itu dimulai pada Senin malam sekitar pukul 20.00 waktu setempat.

Beberapa saat setelah serangan terjadi, Kanselir Austria Sebastian Kurz bersumpah, "Akan mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku serangan teroris yang mengerikan ini."

Dalam sebuah pernyataan yang diunggah di Twitter, Senin larut malam, Kurz mengatakan militer akan mengambil alih beberapa tugas polisi agar petugas dapat berkonsentrasi untuk mengejar para pelaku dari serangkaian penembakan di seluruh ibu kota itu.

Baca Juga:
  • Pengunjung Stadion Jakabaring Berhamburan Sampai Naik Pagar, Gegara Ini

"Kami tidak akan pernah membiarkan diri kami diintimidasi oleh terorisme dan akan melawan serangan ini dengan tegas dengan segala cara," kata Kurz.

Pada Senin malam hingga Selasa (3/11) dini hari, pemerintah kota telah mengidentifikasi korban yang berjumlah 15 orang dari serangkaian serangan.