rtp airbet88

jaya4d togel - Ada Proyek Jumbo IKN dan RDMP, Penduduk Balikpapan Diproyeksikan 856.000 Jiwa

2024-10-07 13:44:59

jaya4d togel,prediksi sgp keramat,jaya4d togel

NUSANTARA, KOMPAS.com - Mega proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Refinery Development Master Plan (RDMP) milik PT Pertamina (Persero) mendorong pertumbuhan jumlah penduduk Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Balikpapan Marinda Dama Prianto mengungkapkan, secara teoritis penduduk pasti akan bertambah. Tapi dengan adanya pemicu atau booster seperti IKN dan RDMP akan terjadi ledakan besar populasi.

Dia memproyeksikan, hingga Tahun 2035 jumlah penduduk Balikpapan sebesar 856.000 jiwa. Perhitungan ini berbasiskan jumlah-jumlah tertentu dan asumsi-asumsi yang sudah disepakati secara saintifik dan matematis.

Baca juga: IKN Dorong Investasi di Kota Balikpapan Naik Signifikan

"Relokasi Aparatur Sipil Negara (ASN) pasti akan berpengaruh terhadap Balikpapan sebagai penyangga IKN. Dan RDMP saja saat ini sudah berkontribusi terhadap fenomena bertambahnya penduduk non permanen alias temporer," tutu Marinda kepada Kompas.com, Selasa (14/5/2024).

Kendati demikian, lanjut dia, harus dipahami bahwa BPS mengacu pada pengategorian penduduk siang dan penduduk malam yang tentunya berbeda.

Selain itu juga, BPS memiliki konsep sendiri tentang penduduk yakni orang yang berdomisili alias penduduk permanen.

Kembali pada dampak proyek jumbo IKN dan RDMP, Marinda mengakui, sangat signifikan terhadap kemampuan dan kapasitas Balikpapan sebagai sebuah kota penyangg.

Segala fasilitas baik hiburan, pendidikan, rumah sakit, penginapan (akomodasi), restoran, olahraga, dan lain-lain terkonsentrasi di Balikpapan sebagai kota terdekat IKN dan memiliki aksesibilitas paling memadai.

Baca juga: Balikpapan Penyangga IKN, Suksesi Kepemimpinan Perwakilan BI Dikukuhkan

Jadi, meskipun para ASN berdomisili di IKN, IKN kelak akan tetap bepergian ke Balikpapan, mencari hiburan, dan berwisata.

BDari aktivitas-aktivitas ini, ekonomi Balikpapan akan menggeliat dan tentu saja memantik atau memicu pertambahan penduduk, terutama penduduk temporer.

kendati demikian, Mandira mengakui, hingga saat ini belum ada metode atau formulasi khusus menghitung jumlah penduduk temporer.

Oleh karena itu, seluruh stakeholderbaik Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Penduduk dan Catatan Sipil, maupun akademisi harus melakukan kajian lebih lanjut.

Hal ini penting mengingat Kota Balikpapan harus mempersiapkan diri dengan matang agar mampu mengakomodasi tingginya tingkat kebutuhan akan air, listrik, dan sarana-prasarana lainnya, dengan perhitungan dan strategis yang realistis.

Baca juga: Akhir Mei, Jokowi Resmikan Groundbreaking Sekolah Al Azhar Summarecon IKN

"Nanti berapa jumlah penduduk, tentunya perlu kajian yang lebih mendalam. Teman-teman di  Disdukcapil Balikpapan mulai berdiskusi dengan kami bagaimana cara memperoleh data penduduk non permanen. Mudah-mudahan nanti bisa diwujudkan kegiatan itu sehingga kita tahu pasti berapa sih jumlah penduduk yang menetap dan non permanen di Balikpapan," urai Marinda.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.