rtp airbet88

cermatbola slot - PPPK & CPNS 2024, Pemkab OKU Timur Dapat Kuota Sebegini

2024-10-07 02:14:00

cermatbola slot,gorila 4d,cermatbola slot
JPNN.com » Daerah » Sumsel » PPPK & CPNS 2024, Pemkab OKU Timur Dapat Kuota Sebegini

PPPK & CPNS 2024, Pemkab OKU Timur Dapat Kuota Sebegini

Selasa, 19 Maret 2024 – 15:54 WIB PPPK & CPNS 2024, Pemkab OKU Timur Dapat Kuota SebeginiFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan,. ANTARA/HO-Pemkab OKU Timur

jpnn.com - MARTAPURA- Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Sutikman mengatakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) telah menyetujui formasi calon aparatur sipil negara (CASN) 2024 di wilayah itu sesuai usulan, yakni 1.700 orang.

Sutikman menyebutkan jumlah tersebut terdiri atas 1.436 formasi calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan 264 formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS).

"Kuota yang disetujui oleh pemerintah pusat ini lebih banyak ketimbang Kabupaten OKU dan OKU Selatan," katanya di Martapura, Selasa (19/3).

Baca Juga:
  • Ratusan PNS & PPPK Bakal Dimutasi ke Otorita IKN, Begini Skema Pemindahannya

Menurut dia, jumlah usulan formasi CASN 2024 itu diperhitungkan sesuai kebutuhan pegawai di setiap organisasi perangkat daerah (OPD) di wilayah itu.

"Untuk tenaga guru dan kesehatan, sekitar 700 formasi. Sisanya, tenaga teknis di sejumlah OPD di OKU Timur," ungkap Sutikman.

Dia menambahkan penetapan kuota itu juga berdasar pertimbangan jumlah pegawai negeri di jajaran Pemkab OKU Timur, yang memasuki masa pensiun pada tahun ini.

Baca Juga:
  • 1,7 Juta Honorer jadi PPPK 2024: Inilah 30 Pemda Terdapat Sisa Guru P1

"Pada tahun 2024, ada 400 PNS yang pensiun sehingga perlu penggantinya," katanya.

Terkait dengan jadwal dan teknis perekrutan CASN tersebut, dia mengaku hingga saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat.