rtp airbet88

zeusslot88 - Serahkan 6 Sertifikat Kepada Masyarakat di Dumai, Menteri AHY: Siap jadi Kota Lengkap

2024-10-06 13:39:59

zeusslot88,forex4d,zeusslot88
JPNN.com » Nasional » Humaniora » Serahkan 6 Sertifikat Kepada Masyarakat di Dumai, Menteri AHY: Siap jadi Kota Lengkap

Serahkan 6 Sertifikat Kepada Masyarakat di Dumai, Menteri AHY: Siap jadi Kota Lengkap

Sabtu, 01 Juni 2024 – 23:46 WIB Serahkan 6 Sertifikat Kepada Masyarakat di Dumai, Menteri AHY: Siap jadi Kota LengkapFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comMenteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan enam sertifikat secara langsung kepada masyarakat. Foto: Kemterian ATR/BPN

jpnn.com, DUMAI - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan kunjungan ke Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Dumai pada Sabtu (1/6/2024).

Dalam kunjungan itu, dia menyerahkan enam sertifikat secara langsung kepada masyarakat.

Dengan mengenakan pakaian Adat Melayu Riau, Menteri AHY mengatakan sertifikat yang dibagikan itu memberi kepastian hukum bagi masyarakat.

Baca Juga:
  • Menteri AHY Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik Kepada Masyarakat Banten

"Tadi kami sudah menyerahkan beberapa sertifikat dan mudah-mudahan itu semua memberikan kepastian hukum atas tanah, baik warga, komunitas, baik juga instansi," ucapnya.

Selain itu, demi mendorong Kota Dumai menjadi Kota Lengkap, Menteri AHY berharap akan semakin banyak sertifikat yang diterbitkan.

"Kami berharap, semakin banyak sertifikat yang bisa kami keluarkan, dari program PTSL misalnya. Sesuai dengan janji Pak Kakantah, September Dumai menjadi Kota Lengkap," sebutnya.

Baca Juga:
  • Nirina Zubir Terima 2 Sertifikat Tanah dari Menteri AHY

Adapun sertifikat yang diberikan merupakan Sertifikat Tanah Elektronik yang terdiri sertipikat BMD sebanyak 3 sertifikat, BMN sebanyak 1 sertifikat, dan perorangan sebanyak 3 sertifikat.

Diketahui, secara nasional, Kota Dumai adalah kota tercepat kedua dalam merealisasi program PTSL setelah Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara.