rtp airbet88

jadwal al nassr 2024 - Petinggi Ukraina Sebut Tawaran Rusia Ini Tipuan Abal

2024-10-09 05:41:40

jadwal al nassr 2024,3d table,jadwal al nassr 2024
JPNN.com » Internasional » Eropa » Petinggi Ukraina Sebut Tawaran Rusia Ini Tipuan Abal-Abal, Kemunafikan

Petinggi Ukraina Sebut Tawaran Rusia Ini Tipuan Abal-Abal, Kemunafikan

Jumat, 06 Januari 2023 – 05:21 WIB Petinggi Ukraina Sebut Tawaran Rusia Ini Tipuan Abal-Abal, KemunafikanFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comVladimir Putin. Foto: AFP

jpnn.com, KIEV - Seorang petinggi Ukraina menolak usulan Rusia untuk melakukan gencatan senjata selama 36 jam pada Kamis dan menyebut usulan itu sebagai kemunafikan dan propaganda.

Mykhailo Podolyak, penasihat presiden Ukraina, mengatakan di Twitter, "gencatan senjata sementara" hanya akan terjadi jika Rusia meninggalkan wilayah Ukraina yang mereka duduki.

Kremlin sebelumnya mengatakan Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah memerintahkan gencatan senjata saat peringatan Natal Kristen Ortodoks yang akan dimulai pada Jumat siang.

Baca Juga:
  • Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina, Wartawan Jepang Jadi Korban

"Federasi Rusia harus meninggalkan wilayah yang didudukinya - hanya dengan itu 'gencatan senjata' akan terjadi. Simpanlah kemunafikan itu buat kalian sendiri," cuit Podolyak.

Lewat pernyataan yang lebih terperinci kepada pers, Podolyak mengatakan bahwa usulan Putin itu "murni gerakan propaganda".

Dia mengatakan Rusia, yang menginvasi Ukraina pada Februari tahun lalu, ingin mendapatkan tambahan waktu untuk mengurangi intensitas pertempuran dan memulihkan diri, mengerahkan pasukan tambahan dan terus membangun benteng di wilayah yang diduduki.

Baca Juga:
  • Presiden Baru Brasil Ingin Jadi Sahabat Rusia
  • Rusia Sasar Infrastruktur Energi Ukraina, Jerman: Ini Serangan terhadap Kemanusiaan

"Tipuan abal-abal. Tak ada keinginan sedikit pun untuk mengakhiri perang ini," kata Podolyak.

"Lagipula, saya ingatkan Anda bahwa hanya Rusia yang menyerang obyek-obyek sipil dengan rudal/drone, termasuk tempat-tempat ibadah, dan melakukannya tepat pada saat liburan Natal," katanya. (ant/dil/jpnn)