Sebanyak 288 benda budaya masa lalunusantara akan dikembalikan oleh Pemerintah Belanda ke Indonesia, mulai dari patung peninggalan era Hindu-Buddha hingga senjata dan perhiasan era Kerajaan Badung dan Tabanan.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan Belanda, Eppo Bruins, mengatakan pengembalian ini merupakan tanggapan atas permintaan Indonesia dan mengikuti saran Komite Koleksi Kolonial yang dipimpin Lilian Goncalves-Ho Kang You.

Lihat Juga : 4 Arca dari 472 Benda Sejarah Dikembalikan Belanda ke Indonesia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Objek budaya tersebut dijadwalkan secara resmi dikembalikan ke Indonesia pada 20 September 2024 waktu Belanda di Weraldmuseum, Amsterdam. Dari Indonesia, ada Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, Hilmar Farid, dan Komite Repatriasi Indonesia.

Ratusan objek yang akan dikembalikan ke Indonesia adalah empat patung peninggalan Kerajaan Singasari, yakni patung Bhairava, Nandi, Ganesha, dan Brahma. Keempat patung ini dibawa ke Belanda dari Jawa para era 1800-an.

Kemudian sebanyak 284 objek peninggalan peristiwa perang puputan di Badung, Bali. Ratusan objek itu di antaranya senjata, koin, perhiasan, dan wastra atau kain yang dibawa ke Belanda setelah perang legendaris tersebut.

Perang habis-habisan atau puputan tersebut terjadi antara Belanda melawan Kerajaan Badung dan Tabanan di selatan Bali pada 1906. Benda-benda rampasan perang tersebut sebelumnya tersimpan di Wereldmuseum.

Komite Koleksi Kolonial menyarankan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan Belanda untuk mengembalikan objek-objek tersebut menurut hasil penelitian asal-usul yang dilakukan oleh Weraldmuseum dan sesuai dengan kebijakan Belanda terkait koleksi kolonial.

Rekomendasi tersebut disusun dengan dialog dan kerja sama dengan Komite Repatriasi Indonesia dan para ahli lainnya. Selain itu, Komite juga sedang mempersiapkan rekomendasi lebih lanjut atas permintaan lainnya dari sejumlah negara, termasuk permintaan lain dari Indonesia.

[Gambas:Video CNN]

Pada Agustus 2023, Belanda juga mengembalikan empat arca peninggalan Kerajaan Singasari ke Indonesia. Arca tersebut adalah Durga, Mahakala, Nandishvara, dan Ganesha yang sudah disimpan tiga abad di Belanda.

Nadiem menjelaskan upaya repatriasi ini telah dimulai Kemendikbudristek sejak 2021 dan secara resmi disepakati antara Indonesia dan Belanda pada 10 Juli 2023 lalu.

"Pemulangan ratusan benda yang membentuk sejarah peradaban bangsa ini saya harap dapat meningkatkan semangat nasionalisme dan menambah khazanah ilmu pengetahuan kita," ujarnya.

"Hal ini sejalan dengan semangat Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya yang senantiasa kita dorong," imbuhnya.