Meghan Markle disebut mulai menyesali keputusan dirinya dan Pangeran Harry untuk keluar dari keluarga Kerajaan Inggris pada 2020, terutama keputusan untuk berkomentar soal kehidupan di dalam istana.

Menurut pakar kerajaan Kinsey Schofield kepada Fox News dan diberitakan New York Post pada Jumat (30/8), penyesalan itu datang karena kini tak sesuai ekspektasi Meghan Markle.

Lihat Juga : Move On dari Harry-Meghan, Keluarga Kerajaan Fokus ke Generasi Penerus

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan saya pikir, Meghan menyesali duduk dan wawancara karena dia menyediakan percakapan tak habis-habis untuk pengkritiknya," kata Schofield.

Harry dan Meghan Markle menyita perhatian publik setelah blak-blakan mengenai kekhawatiran mereka kepada Oprah Winfrey pada Maret 2021.

[Gambas:Video CNN]

Dalam wawancara itu, Meghan mengaku sempat terpikir bunuh diri ketika jadi anggota keluarga kerajaan. Istana Buckingham juga disebut tidak melakukan apapun untuk membantunya meski ia sudah meminta bantuan.

Ia juga sempat menyinggung ada seorang anggota keluarga yang khawatir dengan kulit gelap anaknya Archie Harrison.

Dalam kesempatan itu, Meghan juga membantah isu bahwa dirinya telah membuat Kate Middleton menangis. Ia mengklaim Kate yang membuatnya menangis sebelum menikah dengan Harry pada Mei 2018.

Setelah itu, berbagai drama dan kontroversi bermunculan terkait kehidupan Meghan Markle dan Harry. Bukan cuma itu, perselisihan pasangan Sussex itu juga juga makin panas dengan keluarga Kerajaan Inggris.

Oprah Winfrey sebelumnya berharap Pangeran Harry dan Meghan Markle bisa berdamai dengan keluarga kerajaan setelah Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Kamis (8/9).

"Menurut saya, semua keluarga seperti saat ayah saya meninggal baru-baru ini, ketika semua keluarga berkumpul untuk upacara, acara pemakaman, itu ada kesempatan untuk berdamai," kata Winfrey dikutip dari Page Six, Senin (12/9).

"Mudah-mudahan, akan ada itu (momen perdamaian Harry-Meghan dan keluarga kerajaan)," lanjut dia.